LIGHTS, CAMERA, ACTION!
Gak bakal kebayang bagaimana di masa depan saya bakal ngomong kayak gini di depan beribu-ribu kru film yang bekerja sama dalam naungan nama saya sebagai seorang SUTRADARA.
Perkenalkan nama saya BERNADUS YOSEPH SETYO PRABOWO dan juga pemilik blog ini. Agak membosankan ya blog ini?
Yupz karena saya juga merupakan blogger baru --- blogger kelas teri mereka menyebutnya. Setelah beberapa pos yang tampilkan, tidak terasa enak kalau saya tidak memperkenalkan diri.Lahir pada tanggal 18
Juli dengan tubuh kurus kerempeng saat ini di sebuah ibukota juga lahir sebuah impian tak terbatas.
Tentu saja dengan adanya blog ini readers pada tau, impian seperti apakah itu?
Dan impian saya adalah menjadi seorang SUTRADARA TERNAMA HOLLYWOOD.
Mungkinkah? Bohongkah? atau cuma sebuah Mulut Besar?
Tak ada yang tahu jawabannya tapi yang saya tahu bahwa saya akan mendapatkannya!
Percaya diri? Sombong?
Menurutku bukan melainkan kerendahan hati untuk mengobarkan semangat yang sudah diberi.
Kenapa harus film?
Entah kenapa saya bisa berpikir hingga sampai situ bagi orang yang datang dari dunia drama. Orang pada mengertinya karena saya dari drama pasti cocok masuk film. Padahal bukan cuma itu yang menarik perhatian, bukan hanya dramanya tapi dampak yang diberikannya melalui imajinasi yang tak pernah terbayangkan hingga masuk ke pikiran yang melihatnya!
Film adalah sebuah pengekspresian diri dqn sutradara bagiku sebuah analisis dari sebuah kehidupan maupun imajinatif.
James Cameron, Tim Burton dan Steven Spielberg merupakan beberapa nama yang menurut saya bener-bener sukses playing God, menciptakan sebuah maha karya dalam mewujudkna imajinasi tak terbatas. Dan saya mau berada diantara mereka. Bukan hanya membuat sebuah film yang spektakuler tapi juga me-lagenda. Sebuah karya yang bakal terus dikenal dan diingat karena menyentuh semua panca indera yang melihatnya. Amin!
Namun apa sih yang bisa dibuat dari seseorang jarang baca dan sukanya bengong di siang bolong?
Emang ga ada... Oleh karena itu sekarang saya lagi berusaha untuk mendapatkannya.
Bukannya belajar tapi juga mencobanya. Dan saya bangga dengan percobaan pertama saya dalam IMAJINASI ANAK KONTRAKAN *film yang di post lama*.
Sampai saat ini saya bersama teman-teman saya sudah meluncurkan beberapa film pendek yang masih cupu~ makanya kami masih belajar terus dan terus...
Bukan hanya dari luar tapi juga dari dalam negeri sendiri. Walau jujur tak terlalu mengenal mereka tapi saya juga mulai belajar dari mereka untuk mendapatkan apa yang berbeda dari negeri kita sendiri, INDONESIA dari yang lain. Jane Lawalata dan Sammaria Simanjuntak merupakan beberapa sutradara yang saya kenal benar dan kini saya lagi belajar mengenal Joko Anwar, Garin Nugroho, dan Riri Reza *berharap lagi kalo ketemu :D*
Tapi entah kenapa setelah melalui beberapa tahap, ada suatu jabatan yang nyaman di hati yaitu duduk sebagai seorang EDITOR. Menyambung puluhan gambar yang diambil menjadi suatu kesatuan yang indah dan layak diperlihatkan, makanya disebut sebagai sutradara kedua set di lapangan. Karena melalui editor lah saya dapat belajar keseluruhan dari film yang saya dan teman-teman buat, bagaimana menvisualisasikannya dalam pikiran, memotongnya, dan menyambungkannya. Bagiku Editor bukan hanya yang tau program dan software buat merangkumnya tapi yang juga punya imajinasi dan kreatifitas untuk mampu memvisualisasikannya.
So apakah saya matokin diri menjadi editor?
Matokin gak...tapi kelihatannya saya akan membangun pilar saya dari sana.
Selamat datang di blog ini dan ikut perjalan hidup saya :D
*Bonus Poster Film Kami*
